Rabu, 31 Juli 2019

Pengertian Repository Linux




Pengertian Repository mungkin sudah tidak asing lagi bagi pengguna linux. Nah, mungkin bagi anda yang baru mencoba menggunakan OS linux, belum mengerti tentang Pengertian Repository. Pada tulisan saya kali ini saya ingin memberikan penjelasa apa itu repository pada linux.

Repository, adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi (red : Linux) yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror website paket-paket tersebut. Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi.

Ada juga yang mengatakan

Repository adalah kumpulan paket software ataupun kumpulan aplikasi yang di kumpulkan di satu tempat media dalam hal ini bisa media CD,DVD,HD,Lan ataupun internet ( mungkin ada media lain cuman yang saya tau baru itu )


Fungsi utama dari repository ini adalah installasi software atau aplikasi melalui sebuah media. Contohnya seperti paket-paket (Repository) dari Distro Linux CentOS tidak sama dengan paket-paket yang ada pada Distro Linux Debian. Karena kedua extensi tersebut, tidak kompatibel satu sama lain. Maka dari itu, agar pengguna dapat dengan mudah men-download Repository, dibuatlah Mirror Repository tersebut.


Jadi kesimpulannya adalah bahwa Repository itu merupakan paket-paket yang dikhususkan dan disediakan untuk di instal oleh berbagai macam Distro Linux.

Link Vidio : https://www.youtube.com/watch?v=aRJR2dTcZwg



PENGERTIAN, MANFAAT SSH, DAN CARA INSTALL SSH




thumb

SSH (Secure Shell) atau FTP (File Transfer Protocol), keduanya merupakan protokol jaringan yang berjalan diatas TCP/IP Layer. Namun yang saat ini yang ingin Kami bahas adalah SSH.  Mungkin masih banyak yang belum mengerti atau tidak tahu sama sekali apa itu SSH, untuk hal tersebut, Mari kita bahas mengenai apa itu SSH, Apa manfaat serta keuntungan menggunakan SSH.
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :
- DNS Spoofing
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
- Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
- IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja dengan  menyembunyikan alamat IP dengan membuat paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi lain dan menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, Anda bisa mendapatkan akun SSH gratis dari penyedia provider asalkan syaratnya server base on linux.

Pastinya SSH digunakan untuk berinteraksi dengan server sehingga dengan PC anda dimanapun berada anda masih bisa melakukan aktivitas kontrol server melalui SSH ini. Oleh karena itu VPS/ Colocation/ Dedicated Server di MWN juga sudah tersedia fitur SSH.





IP Address dan Cara Konfigurasi IP Address di Debian 8.5



Memahami Pengertian IP Address dan Cara Setting IP

Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung di dunia. Agar dapat berkomunikasi dan bertukar data, antar komputer ini membutuhkan alamat sebagai identitas pengenal. Alamat itulah yang secara global disebut dengan IP Address.
Pada kesempatan kali ini MeretasDC akan berbagi pengetahuan tentang Pengertian IP Address. Harapannya setelah belajar dari artikel ini anda dapat mengerti seluk beluk IP Address sehingga memahami betul cara setting IP.

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)

IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255. Contohnya seperti gambar yang tampil dibawah ini.


apa itu ip address
loopback ip

Anda akan mengerti kenapa bilangan desimal yang digunakan hanya sampai 255 setelah selesai membaca keseluruhan artikel ini.

Bagaimana IP Address diberikan ?

Sebuah IP address sebenarnya tidak diberikan pada unit komputernya, melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer itu.
Misalnya, sebuah komputer / PC bisa saja memiliki dua buah interface jaringan sehingga memiliki dua buah IP Address. Pada PC Interface jaringan tambahan yang dimaksud biasanya berupa Lan Card.


lan card ethernet
gambar lan card

Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus unik alias tidak boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.

Bentuk sebenarnya IP Address

Komputer sebenarnya hanya mengenal pengkodean on dan off (digital), oleh karenanya semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (hanya nol dan satu).
Misalnya ketika mengirim huruf Z maka melalui media kabel utp diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0) sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.
Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address adalah terdiri dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan ip address = 192.168.1.1
sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001
ketika kita masih SMA pasti sudah diajarkan cara mengkonversi bilangan biner ke desimal bukan ? Nah ilmu tersebut ternyata dipakai dalam belajar IP Address ini.

Versi IP Address

Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4.
Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6.
Perbedaannya keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan masing masing versi.
Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal manusia.
agar tidak melebar, saya mengunci agar bahasan ini fokus kepada IPv4 saja.

Pengertian Network dan Host



pengertian ip addreess cara setting ip
properties ip pada windows

Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host. Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan tadi.
berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain :
  • Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
  • Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.
Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui porsi Network dan host pada IP Address ? jawabannya adalah tergantung nilai subnetmask nya. Mengenai subnet mask sudah saya bahas pada artikel Pengertian Subnet Mask dan Prefix . Dengan membaca artikel itu anda akan mengerti bahwa porsi network ditandai dengan bilangan biner 1 dan porsi host bilangan 0.
Pada IP address kelas C biasanya memakai subnet mask 255.255.255.0 (kalau bentuk binernya adalah 1111111.1111111.111111.0000000) dengan kata lain, jika ip yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah host.

dibawah ini ada sedikit contoh penerapan ip address :


contoh sederhana penerapan ip address
contoh sederhana penerapan ip address

Dalam penerapan ip address terdapat dua buah ip yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner.
jadi setiap Host tidak boleh
00000000 = 0 atau 11111111 = 255
karena alamat semua 0 pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan ip yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.
contoh ip yang tidak diperbolehkan :
00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255
Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP (misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita tinggal menyebut IP Networknya saja (192.168.1.0).
Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast. secara otomatis fungsinya adalah berteriak teriak kepada jaringan yang lain “mau nyari ip ini, dia ada di jaringanku !”

Kelas IP Address

Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang bisa digunakan maka diperlukan aturan dalam pendistribusi-annya. Oleh karena itu IP Address di bagi ke dalam kelas kelas tertentu berdasarkan jumlah Network dan Host nya.
Pembagian kelas IP Address bisa dibaca di NETWORKING DASAR UNTUK CALON HACKER . Dengan membaca artikel tersebut anda juga akan mengetahui perbedaan IP public dan IP local.
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network.
Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255
Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.

Cara Setting IP Address

Sampai disini anda sudah mengetahui bentuk IP yang sebenarnya dan apa itu Subnet mask. Sedangkan untuk menyeting IP anda membutuhkan beberapa kolom isian lagi yang harus dipahami, yaitu defaulit gateway dan dns.
Kolom Gateway bisa diisikan dengan alamat router. Router itu sendiri berfungsi untuk menjebatani antara jaringan anda dengan jaringan yang lain seperti jaringan lokal anda dan jaringan internet. Maka agar komputer yang anda setting bisa terhubung ke internet harus di setting alamat IP Router pada default gateway.
Modem yang diberikan oleh isp juga dianggap sebagai router, sehingga untuk terhubung ke internet kita tinggal mengisikan alamat modem pada gateway. Biasanya 192.168.1.1
Sedangkan DNS adalah sebuah server yang berfungsi untuk menerjemahkan domain ke alamat IP. Misalnya ketika anda mengunjungi meretas.com sebenarnya anda mengakses ke alamat IP tertentu di internet. Selengkapnya tentang DNS
Untuk menyeting IP di sistem operasi windows anda bisa menuju ke Control Panel > Network and Internet > Network Connection > Local Area Connection lalu pilih IPv4 dan isikan apa yang sudah anda pelajari pada artikel ini.
Sedangkan untuk setting IP pada sistem operasi linux, Langkah - langkah nya bisa diikuti cara di bawah ini.

Cara Konfigurasi IP Address Di Debian 8.5

Pada tutorial kali, kita akan membahas mengenai konfigurasi server. Untuk konfigurasi server, disini saya gunakan sistem operasi debian server 8.5. Mengapa saya menggunakan debian 8.5 ? Mungkin para pemirsa blog ini, sudah tahu kalau debian 8.5 adalah versi terbaru dari debian server, dan telah dirilis di tahun 2016 ini. Untuk konfigurasi suatu server tentuntya Anda harus menyiapkan terlebih dahulu sistem operasinya, dan lakukan instalasi pada perangkat server Anda, atau jika Anda hanya ingin belajar konfigurasi server, cukup lakukan simulasi saja menggunakan software-software yang dapat digunakan untuk simulasi, misalkan Virtual Box, Vmware Workstation, dan lain sebagainya.

Pada tutorial konfigurasi server kali ini, yang akan kita bahas adalah mengenai konfigurasi IP Address. Mungkin, konfigurasi IP adalah hal yang sangat dasar dan juga penting pada konfigurasi server, karena jika tidak ada IP Address, maka tidak akan terciptanya suatu hubungan ataupun konnektivitas.


Baik, cukup sudah basa basinya. Langsung saja disimak tutorial dibawah ini.

1. Pertama, log in sebagai root dengan cara memasukkan "root" pada user dan masukkan pula password sesuai dengan apa yang Anda setting pada proses instalasi debian Anda, seperti pada gambar di bawah ini:


2. Selanjutnya, kita akan melakukan pengeditan pada file "interfaces" menggunakan editor nano. Jadi, ketikkan "nano /etc/network/interfaces" (tanpa tanda petik), lalu tekan enter. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.


3. Setelah itu, kita akan berada di dalam file "interfaces". 

Pertama-tama, yang akan kita setting adalah IP WAN. Nah, untuk menyetting IP WAN, bisa Anda Masukkan script seperti pada gambar di bawah ini.


Penjelasan :

  • auto eth0 : kita akan melakukan penyettingan ip di interface eth0 (kode untuk ethernet, biasanya eth0 adalah ethernet yang ada pada mainboard).
  • iface eth0 inet static : maksudnya adalah kita akan melakukan pengeditan di eth0 secara manual dan tidak berubah-ubah (static)
  • address : ip address yang akan kita berikan pada server
  • netmask : netmask yang akan kita berikan pada server. di ip wan ini saya menggunakan netmask 255.255.255.252 yang berarti adalah prefix /30
  • gateway : gateway maksudnya mengarah kemana kah server kita ini ? misalkan server yang Anda konfigurasi menggateway ke IP modem, jadi kita masukkan IP modem.


Selanjutnya, setelah konfigurasi IP WAN, Kita akan Konfigurasi IP LAN

untuk konfigurasi IP LAN, tambahkan script seperti pada gambar di bawah ini.


Nah, script yang ditambahkan hampir sama dengan script sebelumnya, hanya saja di script ini menggunakan eth1. tidak usah saya jelaskan, mungkin Anda sudah mengerti dengan hal tersebut. Di script ini, juga tidak ada gateway. Disini tidak ada gateway, karena ini adalah IP LAN. jadi ini adalah IP pusat dari client. Jadi client yang menggateway ke IP ini, oleh sebab itu disini tidak memiliki gateway.


4. Selanjutnya, tekan "Ctrl+X" lalu "Y", dan selanjutnya tekan "Enter" untuk menyimpan konfigurasi tadi.


 Jika telah disimpan, maka akan muncul seperti pada tampilan di bawah ini.



5. Setelah menyimpan file "interface" tadi, selanjutnya kita restart, agar konfigurasi yang kita lakukan bisa berjalan. Untuk merestart, ketikkan perintah "/etc/init.d/interfaces restart" dan proses restart akan berlangsung, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini jika berhasil.



6. Dengan demikian, konfigurasi IP Address pada server telah berhasil. Anda bisa mengecek IPnya dengan cara mengetikkan "ip a l" (tanpa tanda petik) lalu tekan enter. hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.





Nah, cukup sampai disini tutorial kali ini, semoga postingan kali ini dapat bermanfaat. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan di komentar, nanti akan saya jawab sesuai dengan kemampuan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Link Vidio : https://www.youtube.com/watch?v=MNvWpnuvzPs







Selasa, 30 Juli 2019

Pengertian, fungsi Gateway dan DNS

Pengertian dan Fungsi Gateway

Pengertian dan Fungsi Gateway Secara Lengkap dan Jelas

Pengertian dan Fungsi Gateway secara jelas dan lengkap pada Jaringan Internet Komputer – Kini banyak orang yang mencintai dunia digital atau dunia dengan menggunakan komputer. Namun ternyata, kadangkala banyak pula yang belum memahami beberapa arti dalam dunia komputer, seperti misalnya Gateway. Gateway merupakan sebuah perangkat dalam komputer yang difungsikan untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan satu jaringan komputer yang lain atau lebih yang menggunakan protocol informasi yang tidak sama. Hal ini membuat sebuah informasi dari satu jaringan komputer dapat diteruskan pada jaringan komputer yang lain yang memilik protocol yang berbeda.
Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” merupakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email. Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran email dapat dilakukan meskipun dalam sistem yang tidak sama. Kini, seiring dengan semakin merebaknya penggunaan internet, pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi sebenarnya Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.
Fungsi danCara Kerja konfigurasi Gateway pada jaringanFungsi Gateway
Setelah kita membahas mengenai Pengertian Gateway pada jaringan komputer, maka kini DimensiData akan membahas mengenai fungsi Gateway untuk sebuah jaringan internet komputer. Jika dilihat dari pengertiannya, maka kita mungkin dapat mengatakan bahwa secara umum Gateway berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda. Gateway dapat digunakan dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local Area Network atau LAN dengan Wide Area Network atau WAN. Namun, terdapat pula beberapa fungsi dari Gateway yang lain jika kita merincinya jauh lebih detail lagi. Berikut ini informasinya.
1. Sebagai Protocol Converting. Seprerti yang telah dijelaskan di atas bahwa gateway dapat menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer lain dengan protocol yang berbeda. Untuk dapat menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah gateway harus memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protocol sehingga dua protocol yang berbeda ini dapat saling dikaitkan atau dihubungkan. Sebuah Gateway jaringan merupakan sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua jaringan dalam waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah perangkat lunak atau software. Nah, jaringan gateway ini dapat beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada model lapisan dari OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.
2. Memudahkan akses Informasi. Tanpa gateway, jaringan komputer dengan protocol yang berbeda tidak akan pernah dapat dihubungkan satu sama lain. Ketika ini terjadi, maka sudah pasti bahwa sebuah jaringan komputer tidak akan mampu untuk melakukan akses informasi dari komputer yang lainnya. Ketika gateway sudah digunakan dan jaringan komputer tersebut tersambung, maka tentu saja akses informasi pun dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Maka Gateway pun sangat berguna untuk digunakan dalam memudahkan melakukan akses informasi.
3. Hardware Sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Contoh dari Penerapannya adalah penggunaan Printer Server, dimana 1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh Client dalam Jaringan.
4. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
5. Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi, Dalam kondisi tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, Dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih” kepada suatu Perangkat yg di distribusikan ke Komputer yang lain.
Apa yang dimaksud dengan DNS ?

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem dimana informasi dari nama domain dan nama host tersimpan dalam bentuk database. DNS akan memberikan alamat IP address pada setiap nama host dan domain.

Lebih singkatnya pengertian dari DNS adalah sebuah nama yang digunakan untuk mentransmisikan alamat ip server. Atau dengan kata lain DNS merubah alamat ip menjadi sebuah nama domain (contoh:www.google.com, www.facebook.com)

Pengertian dan fungsi DNS (Domain Name System)

Apa Fungsi dari DNS pada jaringan komputer?

Fungsi dari DNS sendiri adalah memudahkan pengguna untuk menghafal dan mengakses alamat web server tertentu. SEbagai contoh orang akan kesulitan untuk menghafal setiap ip address dari web server tertentu. seperti halnya pada google.com, www.google.com memiliki ip address 74.125.200.101 sehingga pengguna akan lebih mudah menghafal sebuah nama domain www.google.com daripada menghafal ip addressnya.
DNS biasanya digunakan untuk layanan nama domain untuk menyelesaikan permintaan nama-nama website menjadi alamat ip dengan tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat diseluruh dunia.

Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.

Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.


Prinsip Dasar dari DNS

Domain Name System dipergunakan sebagai mesin pencari nama komputer dijaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)


DNS biasannya digunakan pada aplikasi-aplikasi tertentu yang terhubung dengan jaringan internet seperti web browser dan web mail, dimana DNS akan membantu user dalam memetakan host name sebuah komputer ke ip address.

Senin, 29 Juli 2019

Firewall Adalah | Pengertian, Fungsi, Manfaat & Cara Kerja Firewall


Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan.
Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi firewall menjadi hal yang sangat esensial.”

Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
Menurut Wabopedia.com Definisi Firewalladalah sebuah sistem yang didesain untukmencegah akses yang tidak sah ke ataudari jaringan pribadi (Privat Network).Firewall dapat diimplementasikan dalamperangkat keras dan perangkat lunak, ataukombinasi keduanya. Firewall seringdigunakan untuk mencegah penggunaInternet yang tidak saheng mengaksesjaringan pribadi yang terhubung ke Internet,terutama intranet. Semua pesan masukatau keluar dari intranet melewatifirewall, filewall bertindak sebagai pengawas (controller) setiap pesan dan memblok jika tidak memenuhi kriteriakeamanan tertentu.

menurut Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas, firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.

“Fungsi Firewall Adalah”

Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb:
  • Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
  • Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
  • Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
  • Alamat IP dari komputer sumber
  • Port TCP/UDP sumber dari sumber.
  • Alamat IP dari komputer tujuan.
  • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
  • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
secara sfesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.

“Manfaat Firewall Adalah”

  • Manfaat firewall  adalah untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
  • Manfaat Firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan.Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
  • Manfaat firewall lainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
  • Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan. Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website .
Jika sistem tidak tersedia bagi pengguna secara tepat waktu, maka halini akan menyebabkan penurunan produktivitas karyawan, kehilangan kepercayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Fire-wall memastikan ketersediaan sistem.
Cara Kerja Firewall Adalah ?
Bagaimana cara kerja firewall?. Komputer memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.  Cara Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu tetap terbuka.  Firewall di komputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya.
Firewall dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak namun cara kerja firewall optimal bila kedua jenis perangkat digabungkan. Selain membatasi akses ke jaringan komputer, firewall juga memungkinkan akses remote ke jaringan privat melalui  secure authentication certificates and logins (sertifikat keamanan otentikasi  dan login).
Hardware firewall dapat dibeli sebagai produk yang berdiri sendiri, tetapi  biasanya pada router broadband ditemukan , dan seharusnya dilakukan setting pada perangkat ini untuk akses ke jaringan komputer. Kebanyakan hardware firewall  adalah memiliki minimal empat port jaringan untuk menghubungkan komputer lain,
Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall adalah dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan fire-wall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan sistem keamanan jaringan di lapisi firewall