Selasa, 22 Oktober 2019

Pengertian FTP, Fungsi, dan Bagaimana Cara Kerjanya

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia IT, pengertian FTP mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, bagi Anda yang baru memulai belajar mungkin masih terasa asing dengan istilah yang satu ini. Mungkin Anda sudah tahu jika FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. Namun, tahukah apa pengertian dari FTP itu sendiri dan bagaimana fungsi serta cara kerjanya?

Hasil gambar untuk ftp server

Mengenal Pengertian FTP, Fungsi, Serta Cara Kerjanya 

Saat mempelajari FTP tentu ada baiknya kita mengetahui seluk beluk dari hal tersebut, bukan hanya mengetahui kepanjangannya saja. FTP sendiri merupakan salah satu layanan yang disediakan untuk berbagi file dalam suatu jaringan atau network. Dengan adanya layanan FTP ini, user dapat bertukar file maupun informasi memakai koneksi TCP dengan port21. Selengkapnya, mari kita simak informasi berikut ini. Ini Dia Pengertian FTP, Fungsi, dan Bagaimana Cara Kerjanya :


Apa Itu FTP dan Fungsinya?          
                     
File Transfer Protocol atau biasa dikenal dengan singkatannya yaitu FTP merupakan salah satu protokol yang tersedia di dalam internet dan umumnya digunakan untuk fungsi transfer data, informasi, maupun data yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Misalnya, saat Anda mengunggah dan mengunduh file. Aktivitas ini didukung oleh bantuan File Transfer Protocol.

FTP Server dan FTP Client 


Saat mempelajari pengertian FTP bukan tidak mungkin jika Anda akan menemukan istilah FTP server dan FTP client. Kedua hal ini memang penting untuk diketahui saat mempelajari mengenai FTP. 
FTP server memiliki fungsi memberi layanan supaya file bisa saling bertukar informasi apabila ada permintaan dari FTP client. Sedangkan FTP client berfungsi meminta koneksi pada FTP server. 

  • FTP Server Dalam layanan ini, FTP server mempunyai beberapa tujuan seperti melakukan pembagian data dan menyediakan layanan implicit remote computer. Selain itu, ia juga menyediakan layanan penyimpanan untuk pengguna komputer serta layanan untuk melakukan transfer data yang lebih efisien. Dan perlu diketahui jika suatu FTP server bisa bekerja baik dengan koneksi aktif maupun pasif. 
  • FTP ClientSedangkan FTP client adalah perangkat lain atau komputer yang meminta layanan tukar-menukar data pada FTP server. Jika sudah terkoneksi dengan FTP server, suatu FTP client bisa melakukan aktivitas seperti upload, download, dan sebagainya sesuai dengan aturan atau izin yang diberikan oleh FTP server. Sebagian besar FTP client menggunakan koneksi pasif karena dianggap lebih aman. 
Dengan memakai koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar dapat langsung terkena blok. Hal ini terjadi karena FTP client lah yang memberikan request kepada server untuk membuat koneksi. Saat mempelajari tentang file transfer protocol, Anda mungkin menemui istilah coreFTP, FileZilla, dan CyberDuck. Beberapa istilah tersebut merupakan contoh FTP client yang digunakan sebagai tool untuk mengakses FTP.
Selain beberapa tool yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa tool lain yang juga bisa dipakai untuk mengakses FTP, seperti web browser, file explorer, dan HTML editor. Web browser dalam hal ini tidak begitu direkomendasikan. 
Untuk HTML explorer, tool ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengeditan web server tanpa perantara. Dan Anda juga bisa mengakses FTP melalui File Explorer seperti Windows Explorer.

Syarat Penggunaan FTP 

Meskipun FTP merupakan layanan yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, layanan ini tetap mempunyai tingkat keamanan yang tidak perlu diragukan lagi. Mengapa? Karena hanya client yang sudah terdaftar saja yang bisa mengakses sebuah FTP server. 
Dalam hal penggunannya, ada juga beberapa syarat yang wajib dipenuhi untuk bisa mengases FTP. Berikut ini beberapa diantaranya. 
Untuk dapat menggunakan FTP, seorang pengguna komputer harus mempunyai informasi yang memadai dan cukup tentang FTP server. Informasi tersebut termasuk username dan password serta alamat FTP server itu sendiri. 
Untuk username dan password, ada juga FTP server yang tidak menyediakan keduanya sehingga pengguna komputer bisa mengaksesnya secara anonim. Sedangkan untuk alamat FTP server biasanya memiliki bentuk seperti alamat domain.

Metode Pengiriman Data FTP 

Dalam pengertian FTP, Anda juga perlu mengetahui apa saja metode yang tersedia dalam proses pengiriman data yang dilakukan FTP. Disini ada tiga metode termasuk metode compressed, stream, dan block. 
Pada metode compressed, data yang dikirim bisa dikompres terlebih dahulu dengan algoritme seperti Tun-length encoding. Sedangkan untuk metode stream, data yang dikirim akan otomatis dikirim berkelanjutan dan terus menerus. 
Dalam metode stream, seluruh proses akan dilakukan oleh TCP sehingga FTP tidak melakukan apapun. Lalu bagaimana dengan metode block? 
Sedangkan metode ini, data yang dikirim dibagi dalam sejumlah kelompok yaitu block count, block header, dan block data field. Setelah data tersebut terbagi ke beberapa kelompok, barulah kemudian data tersebut dikirim melalui TCP.

Fungsi dan Manfaat FTP 

Lalu, apa saja fungsi FTP? File Transfer Protocol ternyata memiliki banyak fungsi yang tentunya sangat bermanfaat untuk pengguna komputer. 
Salah satu fungsinya yang paling utama adalah untuk melakukan pertukaran file maupun informasi antar komputer. Menariknya, fungsi ini tanpa langkah-langkah yang sulit dan sebesar apapun file yang akan dikirimkan akan tetap bisa dilakukan.

  • Pertukaran file yang aman FTP juga bermanfaat untuk pengguna website. Dengan adanya layanan FTP ini, pengguna website bisa melakukan pencadangan data web mereka dengan cara yang mudah. Kemudian, jika terjadi koneksi putus di tengah jalan saat upaya pengiriman data dan informasi melalui FTP, Anda juga tidak perlu khawatir apabila data atau informasi tersebut hilang.
  • Fasilitas pengiriman data dua arah Jika Anda sudah memahami pengertian FTP yang dibahas sebelumnya, mungkin Anda sudah menyadari jika layanan FTP ini memungkinkan pengiriman data serta informasi secara dua arah. Misalnya apabila FTP dipakai dalam sebuah kampus, maka seorang dosen bisa mendirim file ke asisten dosen maupun mahasiswa dengan mudah. Sebaliknya, asisten dosen atau mahasiswa tersebut juga bisa mengirim file pada dosen tersebut.
  • Transfer data yang lebih efisien Salah satu hal yang membuat FTP ini sangat populer adalah karena ia bisa membuat transfer data dan file menjadi lebih efisien. Sebab jika ingin mengirim file atau data, pengguna komputer tidak perlu melewati berbagai langkah yang rumit. Menariknya lagi, pengguna juga bisa memanfaatkan layanan FTP ini baik secara indirect ataupun implicit remote computer. Dan file yang dikirim pun lebih teratur.
Kelebihan dan Kekurangan FTP 

Selanjutnya, apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan FTP? Sama halnya dengan berbagai hal di dunia IT, FTP juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya Anda ketahui. Salah satu kelebihan FTP misalnya adalah tersedianya sistem keamanan enkripsi. Jadi, jika sistem ini tidak digunakan, FTP bisa menjadi kurang aman. 
Selain itu berikut ini kelebihan dan kekurangan FTP.

  • Kelebihan FTP Setelah mengetahui apa itu pengertian FTP, Anda tentu ingin tahu kelebihan dari layanan ini. Selain tersedianya sistem keamanan seperti yang dijelaskan di atas, FTP juga dapat digunakan dengan mudah. Selain itu, verifikasi untuk mengakses FTP juga sangat mudah. File yang dikirimkan melalui FTP juga tidak bisa begitu saja di hapus dari komputer atau perangkat lain yang mengaksesnya.
  • Kekurangan FTP Diantara berbagai kelebihan yang bisa Anda dapatkan di atas, FTP juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Salah satunya, desain yang dipakai dalam FTP ini tidak terlalu kuat. Oleh karena itu, para administrator tidak bisa mendapatkan informasi terkait dengan masalah yang dihadapi oleh client. Selain itu, meskipun dipastikan aman, terkadang dapat terjadi kesalahan penyampaian informasi.

Bagaimana Cara Kerja FTP? 

Sekarang, bagaimana cara kerja dari File Transfer Protocol ini?
Perlu diketahui jika satu-satunya metode yang dipakai dalam FTP adalah metode autentikasi standar. Dalam hal ini, dibutuhkan username dan password untuk bisa mengakses data-data yang tersedia di FTP server. Artinya, hanya pengguna yang terdaftar saja yang bisa mengakses seluruh direktori serta file yang ada di FTP server.

Cara Kerja FTP Secara Umum 

Dalam mempelajari lebih lanjut tentang pengertian FTP, sudah barang pasti jika Anda juga harus memahami bagaimana FTP ini bekerja. Secara umum, cara kerja FTP diawali dengan FTP client meminta koneksi pada server. 
Jika keduanya telah terhubung, maka FTP client sudah bisa melakukan pertukaran data seperti download dan upload. Dalam hal ini, FTP bisa bekerja dalam mode aktif dan pasif.
Baik dalam mode aktif maupun pasif, client akan membuat suatu kontrol TCP dari port N ke FTP server port 21. Jika dalam mode aktif, client mulai menyimak koneksi data dari server pada port M. Lalu, client mengirim FTP command port M untuk menginformasikan port mana yang harus disimak. Jika client tidak dapat menerima koneksi TCP, maka akan dipakai pasif mode.

Alternatif Berbagi File Selain FTP 

Setelah mempelajari pengertian FTP dan beberapa informasi penting lainnya di atas, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada alternatif lain untuk berbagi file selain dengan menggunakan FTP. Jawabannya adalah tentu ada. Saat ini, ada beberapa aplikasi lain seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive yang digunakan untuk aktivitas berbagi maupun transfer data. Ketiganya tentu mempunyai keunggulannya masing-masing. 
Salah satu poin penting yang perlu Anda perhatikan terkait ketiga alternatif tersebut adalah lalu lintas jaringan. Jika FTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan memakai SSL/TLS/SSH, maka ketiga aplikasi tersebut hanya bisa melakukan enkripsi dengan memakai SSL/TLS saja. Anda juga perlu memperhatikan soal eksistensi file dari ketiga aplikasi tersebut.
Jika Anda menggunakan FTP, file tidak dapat dihapus memakai komputer lainnya. Namun, ketiga aplikasi tersebut memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur remote delete untuk menghapus file dari perangkat. 
Selain itu, yang membedakan ketiga aplikasi tersebut dengan FTP adalah adanya verifikasi dua langkah. FTP membutuhkan aplikasi pihak ketiga untuk melakukannya, namun ketiga aplikasi tidak sudah mempunyai fitur tersebut.

Kesimpulan 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa FTP merupakan suatu protokol yang dipakai untuk keperluan transfer atau tukar-menukar data antar satu komputer dengan komputer lainnya. 
Dengan adanya FTP ini, Anda dimungkinkan untuk melakukan aktivitas seperti download dan upload file dengan cara yang lebih mudah dan praktis. Jadi demikianlah definisi dari File Transfer Protocol fungsi, serta cara kerjanya semoga bermanfaat.






Selasa, 01 Oktober 2019

BLOKIR WEBSITE & FILE EXTENTION, REDIRECT WEB DENGAN WEB PROXY (MIKROTIK)




Penjelasan Web Proxy Mikrotik - Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.

  • Block File Extention
 Ekstensi file merupakan salah satu dari metadata yang menjelaskan informasi tentang file (data fisik dari suatu file). Ekstensi file ini sangat penting karena berhubungan dengan registry yang menentukan dengan software/aplikasi yang tepat untuk membuka file tersebut (dalam properties file diberithukan informasi Open with, yang memberitahukan aplikasi yang tepat untuk membuka file tersebut.

Langkah-langkah:
  1. Buka terlebih dahulu menu web proxy nya. Klik menu "IP" > "Web Proxy".
  2. Aktifkan terlebih dahulu web proxynya, centang pilihan "enable". Lalu "Apply" dan "OK".
  3. Klik menu "access".
  4. Klik menu "+".
  5. Disini saya akan memblock File Extention ".mp3". Isi kolom path dengan "*.mp3", dan ubah action menjadi "deny", lalu apply dan ok.
  6. Kita coba download file extention ".mp3".




  7. Jika tampilan window seperti ini berarti block File Extention berhasil.





    • Block Website.

    1.  Sama seperti pada block file extention, masuk ke menu "access" lalu klik "+".
    2.  Setelah itu isi kolom "Dst.Host" dengan website yang akan di block, contoh "www.detik.com" Klik kolom kecil disampinya, kenapa? karena saya akan memblock semua situs kecuali situs "www.detik.com", lalu isi kolom action menjadi "deny'. Lalu klik apply dan ok.
    3.  Setelah itu kita coba buka situs "www.detik.com". Nah masih bisa.
    4.  Coba kita situs yang lain, soalnya tadi saya memblock semua situs kecuali "www.detik.com". Contoh kita buka situs "www.kompas.com". Pasti tidak bisa.
       Block & Redirect Website
      Kita juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada Client yang mengakses www.playboy.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.mikrotik.co.id