Kamis, 27 Agustus 2020

Apa Itu Firewall, Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer & Voip


Apa itu Firewall dan Apa Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer Dan Voip. - Kali ini saya akan membahas apa itu firewall dan fungsi firewall pada jaringan komputer dan voip itu apa? Firewall adalah tembok api, lantas apa fungsinya untuk jaringan komputer dan voip?


Fungsi firewall pada jaringan komputer dan voip

Apa itu firewall?

Firewall adalah sebuah sistem keamanan pada jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi suatu komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar, Menurut Wikipedia Firewall itu adalah tembok api, tembok pelindung, atau dinding api yang merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak di inginkan dari atau kedalam suatu jaringan internal.

Secara umum firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses jaringan private dari pihak luar. Tembok api atau firewall berkerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan, menjatuhkan, menolak, mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktifitas data.

Fungsi firewall pada jaringan komputer dan voip

Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer

Fungsi firewall pada jaringan komputer antara lain :
  • Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan komputer
  • Melakukan melakukan autentifikasi terhadap akses 
  • Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall
  • Aplikasi proxy firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data

Fungsi Firewall Pada VOIP

selain pada jaringan komputer firewall juga memiliki fungsi pada VOIP antara lain : 
  • Voip memiliki ribuan port yang dapat di akses untuk berbagai keperluan 
  • Firewall di voip bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis Hacking
  • Firewall komputer bertugas menutup port port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
  • Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
  • Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui firewall

Sekian dari penjelasan fungsi firewall pada jariingan komputer dan Voip semoga bermanfaat untuk kalian semua yang sudah membacanya.


Pengertian SIP (Session Initiation Protocol)

Pengertian SIP 


Apa itu SIP ?

SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

  1. User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. 
  2. User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 
  3. User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. 
  4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. 
  5. Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Komunikasi dengan SIP 

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).  Contoh SIP URI : sip: dede@tkj.com

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.

 Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), seperti :
 1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
 2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari client.
 Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini :

  1.  INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi.
  2.  ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
  3.  OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
  4.  BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan.
  5.  CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
  6.  REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.
  Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
  1.  1xx : Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses
  2.  2xx : Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
  3.  3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
  4.  4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya.
  5.  5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
  6.  6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun

Arsitektur  SIP 

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.



SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:


  1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
  2. Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
  3. Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.
  4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:
  • IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
  • IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
  • IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.
  • Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
  • ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.

Aplikasi dan Kelebihan SIP


Aplikasi
  • Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Konferensi multimedia
  • Text - messaging
  • Event - notification  -> voicemail notification, callback notification
  • Unified Messaging - > voicemail2email
Kelebihan SIP
  1. General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.  Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing,
  1. General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.  Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

Tahap 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers.
    Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian SIP (session initial protocol) di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa memberikan manfa'at.

    Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch


    1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

    Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

    Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

    Konfigurasi Data Account Umum : 

    [general] -->> context umum,harus ada
    context=tkj-->> nama context user
    port=5060 -->> default port untuk SIP
    binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
    srvlookup=yes
    tos=0x18
    videosupport=yes

    Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

     ;softphone (nama atau nomor account)
    [101] (user/extension)
    type=friend (tipe account)
    username=101 (login account)
    secret=101 (password account)
    host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
    nat=no (tanpa NAT)
    dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
    allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
    callerid=”sip00” (id client)
    context=tkj (context jaringan user)
    canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
    mailbox=101@tkj (username@contex)


    2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

    Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
     Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

    exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
    exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
    exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
    exten =>102,2,Hangup

    Apa Itu Mail Server? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

    Mail server adalah program yang bekerja untuk mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Bagi Anda yang sudah lama terjun di dunia IT tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Layanan yang bisa dibangun dari paket VPS Murah berbasis Windows ini semakin banyak diminati konsumen seiring meningkatnya kebutuhan email marketing untuk promosi.

    Terlepas dari itu, mail server sendiri juga memiliki banyak manfaat untuk menunjang aktivitas bisnis dan komunikasi. Nah, agar lebih paham dan menguasai soal mail server, pada kesempatan kali ini secara khusus kami akan membahas seputar apa itu mail server lengkap dengan cara kerja dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut selengkapnya.


    Pengertian Mail Server



    Apa Itu Mail Server Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
    Apa Itu Mail Server Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

    Apa itu Mail server? Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama.
    Awal mulanya, mail server dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer dan terus dikembangkan secara aktif hingga menghasilkan Posfix pertama yang diluncurkan pada sekitar tahun 1999.
    Dewasa ini mail server web hosting semakin marak digunakan karena dapat mempermudah aktivitas bertukar informasi antar karyawan maupun perusahaan. Terlepas dari itu, penggunaan mail server sedikit banyak juga mampu meningkatkan citra perusahaan karena alamat email menggunakan domain sebagai identitas perusahaan.

    Kelebihan Mail Server


    Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan mail server. Terutama jika dibandingkan dengan platform gratisan seperti Google, Yahoo, atau Hotmail. Berikut penuturan selengkapnya:

    1. Lebih Cepat dan Efisien

    Memiliki mail server ibarat menggunakan kendaraan pribadi ketika berangkat kerja. Berbeda saat naik angkutan umum, menggunakan kendaraan pribadi tentu bakal lebih cepat sampai dan efisien waktu karena kita bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur tangan dari orang lain.
    Memiliki mail server bakal meempercepat akses email maupun data-data Anda. Alhasil, komunikasi dengan klien atau antar karyawan bisa semakin efektif karena mail server hanya diguankan oleh internal perusahaan (tidak bisa digunakan publik).

    2. Lebih Private

    Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen penting yang dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan investasi mail server artinya Anda memiliki jaringan sendiri yang hanya bisa digunakan oleh internal perusahaan.

    Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga menambah faktor keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus mndapatkan autoritas dari si pemilik webste.

    3. Bisa langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan

    Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi keuntungan berikutnya yang bisa kita dapatkan ketika meggunakan mail server. Ucapkan selamat tinggal pada tiket support layanan seperti Gmail atau Yahoo yang butuh berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau bahkan kritik dan saran.

    4. Lebih Mudah Mengatur Akun

    Dengan memiliki mail server sendiri tentu proses pengelolaan akun email akan semakin mudah. Anda bisa melakukan konfigurasi, pengaturan, hingga maintenace sesuai kebutuhan.

    Fungsi Mail Server



    Fungsi Mail Server
    Fungsi Mail Server

    Secara garis besar, fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh penerima email.
    Tujuan dari adanya layanan mail server sendiri adalah untuk membuat jaringan transportasi email menjadi lebih lancar tanpa adanya interupsi dari pihak luar.
    Selain itu, mail server juga berfungsi sebagai aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur distribusi email masuk maupun keluar. Hal ini tentu sangat penting bagi pelaku bisnis skelas perusahaan yang tidak ingin ada kebocoran data atau informasi yang bakal meenguntungkan kompetitor.

    Jenis-Jenis Mail Server



    Jenis jenis Mail Server
    Jenis jenis Mail Server

    Jika menilik berdasarkan program dan sistem pengoperasiannya, Mail server dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis mail server yang ada:

    Sendmail

    Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

    Postfix

    Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.

    Qmail

    Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.

    Cara Kerja Mail Server



    Cloud computing
    Cloud computing

    Pada prinsipnya, Mail server memiliki dua cara kerja utama yang saling melengkapi, yakni sebagai outgoing server dan incoming sever. Fungsi outgoing server adalah sebagai pengirim email (Sending email) dan incoming server berperan sebagai penerima (receiving email).
    Lantas, bagaimana tahapan pengiriman dan penerimaan email bekerja? Karena cara kerja mail server bergantung dari program dan aplikasinya maka secara umum proses pengiriman email melalui TCP/IP bisa dianalogikan seperti dibawah ini:
    Sender >> User agent >> Waiting list email >> MTA >> User mailbox >> User agent >> Receiver.
    Dari tahapan di atas kita bisa melihat pada awalnya email yang telah dikirimkan oleh Pengirim (sender) terlebih dahulu akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter pengelompokannya sendiri dipilih berdasarkan tujuan email.

    Nah, ketika receiver email membaca pesan dari pengirim email itu artinya penerima sudah mengakses mail server dan membuka pesan yang sebelumnya tersimpan di dalam database mail server.

    Rabu, 26 Agustus 2020

    Pengertian Fungsi dan cara Kerja Gateway

    Pengertian Internet Gateway : Fungsi, dan Cara Kerjanya




    Pengertian Internet Gateway : Fungsi, dan Cara Kerjanya - Pada kesempatan ini 
    saya akan membahas tentang Internet Gateway. Apakah anda sudah mengerti 
    pengertian, jenis, prinsip, dan cara kerjanya?. Jika belum anda tepat datang diblog
    ini, silahkan simak materi pembahasan dibawah ini.

    Apa itu Internet Gateway?

    Pengertian Internet Gateway

    Gateway adalah sebuah hardware jaringan komputer yang mempunyai peran
    penting, terutama dalam situasi yang mana ada dua atau lebih jaringan komputer
    dengan arsitektur yang berbeda akan dihubungkan menjadi satu jaringan yang utuh. 

    Kata Gateway, jika artikan secara harfiah merupakan suatu pintu gerbang. Sama
    seperti arti harfiah dari gateway pada jaringan komputer, gateway juga merupakan
    sebuah pintu gerbang jaringan, yang dapat menghubungkan satu jaringan ke jaringan
    yang lain. Gateway sendiri banyak dipakai pada jaringan komputer, dan juga sering 
    digunakan pada layanan pengirim pesan, yang kita kenal dengan istilah SMS gateway.


    Fungsi Internet Gateway

    Gateway sendiri memiliki banyak fungsi, antara lain:
    • Berguna Untuk Protocol Converting.
    • Memudahkan Akses Terhadap Informasi.
    • Berbagi Perangkat Keras.
    • Pengamanan Serta Pengaturan Data.
    • Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi.
    • Sebagai Pintu Masuk Jaringan Satu Dengan Jaringan Lainnya.
    • Menggabungkan Dua Atau Lebih Jaringan Dengan Arsitektur dan Topologi Yang Berbeda Menjadi Satu Jaringan Yang Utuh.
    • Menghubungkan Satu Jaringan Komputer Besar Dengan Jaringan Komputer Besar Lainnya.

    1. Berguna Untuk Protocol Converting

    Karena gateway adalah alat penghubung antara 2 komputer dengan protokol, maka
    kedua komputer yang terhubung sudah menjadi fungsi gateway. Fungsinya untuk menyesuaikan protokol sampai bisa saling terkait dan terhubung satu dengan yang lain. 

    2. Memudahkan Akses Terhadap Informasi

    Gateway juga berfungsi memudahkan pengguna mendapatkan akses terhadap informasi (data), sebab kedua komputer sudah saling terkoneksi dan siap untuk saling bertukar
     data atau informasi. Tanpa adanya Gateway, persalinan data antara dua komputer yang berbeda protokol tidak akan dapat terjadi.

    3. Berbagi Perangkat Keras

    Berbagi hardware dalam hal ini misalnya untuk printer server. Contohnya dalam sebuah jaringan instansi atau lainnya ada satu buah printer yang ingin digunakan secara
    bersamaan, maka anda bisa memakai sistem gateway.

    4. Pengamanan Serta Pengaturan Data

    Dengan adanya gateway, untuk instansi, perusahaan, dan lingkungan bisnis akan sangat mudah untuk mengintegrasikan dan mengorganisasikan data-data penting. Dalam
     perusahaan atau organisasi pasti terdapat berbagai ruang kerja yang terpisah-pisah.
    Kurang lebih seperti itulah gateway diperlukan untuk saling terhubung satu dengan
    yang lain. 

    Jadi setiap departemen bisa berbagi informasi dan data, serta khusus untuk orang yang memiliki hak akses saja. Biasanya ada satu admin yang bertugas mengontrol
    keamanan serta pengaturan semua data dan informasi.


    5. Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi

    Suatu saat anda ingin mengupgrade performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi
    dapat dishare dengan merata ke setiap komputer, menjadi lebih stabil dan performanya
    akan meningkat.

    6. Sebagai Pintu Masuk Jaringan Satu Dengan Jaringan Lainnya

    Sesuai dengan namanya, yaitu pintu gerbang, gateway adalah hardware jaringan
    komputer yang berfungsi sebagai pintu masuk antara satu jaringan dengan jaringan
    lainnya. Dengan adanya gateway, maka suatu jaringan yang lebih besar dapat terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.

    7. Menggabungkan Dua Atau Lebih Jaringan Dengan Arsitektur dan Topologi

       Yang Berbeda Menjadi Satu Jaringan Yang Utuh

    Terkadang, tidak semua jaringan memiliki arsitektur, topologi, dan juga pola yang sama.
    Ketika anda akan menghubungkan jaringan tersebut menjadi satu, maka tentu saja akan mengalami sedikit kesulitan, karena arsitektur yang berbeda pasti akan mengalami
    masalah kompatibilitas. 

    Karena itulah digunakan gateway. Gateway akan membantu menghubungkan jaringan
    satu dengan jaringan yang lainnya, meskipun jaringan tersebut memiliki pola topologi
    dan arsitektur yang berbeda.

    8. Menghubungkan Satu Jaringan Komputer Besar Dengan Jaringan Komputer 

        Besar Lainnya

    Selain menggabungkan antar jaringan yang memiliki arsitektur dan topologi yang
    berebeda, gateway juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menghubungkan dan juga menggabungkan jaringan komputer yang besar dengan jaringan komputer yang besar
     lainnya, dan juga menghubungkan jaringan komputer yang besar, dengan jaringan
    komputer yang lebih kecil.

    Cara Kerja Internet Gateway

    Cara Kerja Internet Gateway
    Gateway bekerja seperti pintu dalam satu jaringan internet yang ingin terkoneksi dengan jaringan lain, yang dimana di setiap gerbang memiliki paling tidak 2 macam interface
     jaringan. Sama halnya ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat
    ditempuh melalui gateway yang telah memberikan arah atau rute untuk sebuah paket data yang bisa sampai ke tempat tujuan yang diinginkan.

    Kesimpulan

    Jadi Gateway adalah sebuah hardware jaringan komputer yang mempunyai peran penting, terutama dalam situasi yang mana ada dua atau lebih jaringan komputer dengan arsitektur yang berbeda akan dihubungkan menjadi satu jaringan yang utuh. 

    Itulah tadi Pengertian Internet Gateway : Fungsi, dan Cara Kerjanya. Untuk artikel selanjutnya saya akan membahas yang berhubungan dengan internet.